Rabu, 01 September 2010

Untung dan Beruntung dalam Dua Minggu

Agustus 2010 sudah berlalu. Tidak terasa dua minggu sudah aku menjadi member oriflame. Target membeli produk oriflame pun kucapai, malah melebihi target yang kuharapkan; 200 point. Padahal target point pribadi minimum dari pembelian oriflame ini sebesar 75 point. Gak kusangka! Level 3% sudah kusandang.

Bagaimana bisa kuraih 200 point dalam dua minggu? Jualan produk oriflame? Tidak juga. Jualan bukan fokusku dalam bisnis ini. Sebelum bergabung menjadi member oriflame, aku memang ingin membeli produknya yang sudah cocok buatku, yaitu masker dan pelembab. Dan kebetulan sekali, di bulan Agustus hampir semua produk oriflame dikenai potongan harga alias diskon. Kubelilah juga sabun, shampoo dan masker rambur, pasta gigi, lipgloss, pembersih wajah. Pelan-pelan kualihkan kebutuhan sehari-hari kosmetikku dengan produk oriflame. Sudah dapat diskon, dapat bonus, dapat duit pula. Beruntung deh!

Strategi lain; Kubeli katalog bulan Agustus dan kusebarkan ke beberapa temanku, siapa tau mereka tertarik untuk membelinya. Dan ternyata beberapa dari mereka tertarik karena mereka bilang produknya bagus, dan kebetulan ada diskon. Nambah point deh jadinya. Dukungan dari uplineku, Kak Ina, juga sangat membantu. Dan akhirnya terkumpulah 200 poin itu.

Dukungan dari uplineku itu tidak hanya segitu saja. Bahkan orang yang merekrut Kak Ina pun juga memberi semangat dan arahan yang luar biasa. Vera, seorang PNS tinggal di Barru (Sulawesi Selatan), selalu mengirimi aku semangat dan dukungan dari email-email yang dikirimkannya. Chatting lewat YM maupun FB pun sering kami lakukan. Ditambah lagi ikut milis dari Boss Family, group Oriflame yang kuikuti, sangat membantu dalam menjalankan bisnis ini. Keakrabanpun terjalin dalam milist itu. Begitulah enaknya kalau bergabung di Boss Family.

Hanya segitu keuntunganku selama dua minggu bergabung di Oriflame? Tentu tidak. Masih ada lagi.

Karena 200 poin sudah kuraih, berarti lewat sudah 75 point, lewat sudah 150 point. Artinya; di bulan September saya bisa mendapat bonus banyak yaitu;

Pertama, dengan lewat 75 poin itu saya mendapat Welcome Program 1 berhadiah produk Oriflame seharga Rp 69.000. Kedua, dengan lewat 150 point, saya mendapat Business Class yang nantinya saya dapat diskon 50% untuk salah satu produk oriflame yang kubeli. Ketiga, mencapai 200 point, level 3% sudah kuraih yang nantinya bakal ada transferan bonus ke rekeningku (meskipun masih sekitar Rp30.000 - Rp100.000, patut disyukuri). Keempat, mendapat hadiah karena sudah tercapai target 75 poin di bulan Agustus yaitu Paris Cosmetic Pouch dengan OB Revelation Mascara senilai Rp 208.000. Kelima, keuntungan langsung dari selisih harga katalog dengan harga khusus member.
Wow keren…

Kalau dijumlah tentu bonus yang aku dapatkan itu sangat lumayan bila dibandingkan dengan modal yang kukeluarkan untuk masuk menjadi member Oriflame yang hanya sebesar Rp 39.900. September ini kuharapkan keuntungan dan keberuntungan di pihakku. Sekarang saya pun ingin mengajak teman-temanku, sahabatku, yang kukenal maupun tidak untuk merasakan keuntungan yang luar biasa ini. Marilah bergabung bersama saya.

Siap Dibetuk Jadi “Berlian”

Siap dibentuk jadi leader dan siap jadi “berlian”? Itulah kata Meuthia Rizky, ketika training tentang Oriflame di Rawamangun juga Bulungan Jakarta minggu terakhir di Agustus lalu. Teteh Thia, demikan Meuthia dipanggil, adalah leader oke punya di Boss Family yang sudah mendapatkan penghasilan Rp 60-68 juta per bulan hanya dari bisnis Oriflame ini. Mobil Honda CRV pun sudah menjadi miliknya, gratis pemberian Oriflame.

Gimana bisa jadi “berlian” itu? Ya dengan datang ke pertemuan-pertemuan Oriflame, training, sharing dengan leader di Boss Family, mengikuti berita-berita di milist bossfamily setiap waktu, bentukan ke arah berlian itu akan nampak. Tentu saja, pengalaman pribadi yang sering ditolak, dicemooh, tidak menyerah, belian itu akan menunjukkan keindahannya.

Pengalaman ini dialami oleh para bosses di Boss family. Seperti teteh Thia, yang awalnya adalah staf di oriflame, hanya menjadi penonton orang kaya di bisnis ini, yang hilir mudik ke luar negeri. Dia ingin seperti orang kaya itu, tetapi harus memilih, tetap menjadi staf di oriflame atau pindah menjadi member oriflame. Pilihan jatuh untuk pindah menjadi member oriflame. Karena sudah bertekat bulat, langkah pertama dia mengajak 4 sahabatnya untuk ikut dalam bisnis ini. Hasilnya, para sahabatnya menolak. Dia pun beralih mengajak adiknya, tetapi adiknya malah marah-marah ketika diajak untuk bergabung. Teman adiknya, Erni, datang, pernah ditawari oriflame oleh adiknya tapi tidak tertarik. Meuthia pun mengajaknya bergabung dan menjelaskan bisnis ini. Erni pun mencoba dan sekarang dia sudah menjadi director di Oriflame. Semangatnya pun terus menyala, Meuthia pun naik bis agar bisa mengajak orang yang ditemuinya untuk bergabung dalam bisnis ini. Hasilnya ia berhasil mengajak seorang ibu duduk di halte sedang menunggu bis.

Semakin lama polesan “berlian” Meuthia terbentuk, kemilaunya pun muncul. Dua orang dari empat sahabatnya tadi pun ikut bergabung, dan sekarang sudah menjadi director. Adiknya yang dulu marah-marah diajak bergabung, malah akhirnya menawarkan diri untuk ikut jejak sukses kakaknya.

Ikut di bisnis itu tidaklah sulit. Ikutin system yang ada, dan siap dibentuk oleh para leader-leader, maka “berlian” itu bisa disandang kelak. Mengajak orang untuk bisnis ikut bisnis ini, menggunakan produk oriflame dan copy paste jejak Meuthia Rizky, pasti bisa juga seperti dia. Keuntungan yang bisa didapatkan; bonus, jenjang karir, cash reward, mobil, jalan-jalan ke luar negeri, pengembangan diri, kebebasan waktu, dan bisnis ini bisa diwariskan. Wow.. luar biasa.

Jadi siapa sih yang tidak kepingin? Kalau kita karyawan, seperti saya ini, mengandalkan gaji saja tentu tidak cukup dan tidak memadai antara penghasilan yang masuk dengan kebutuhan yang hari dari ke hari bertambah dan naik harganya. Posisi karyawan seperti kubaca di status facebook temanku, 10P: Pergi-Pagi-Pulang-Petang-Penghasilan-Pas-Pasan-Potong-Pajak-Pula. Mungkin masih ada karyawan yang bertahan, tapi kalau usaha sudah lebih dari 10P itu perlulah untuk mencari penghasilan tambahan. Jadi Yukkk bergabung…. Ikuti jejak kami di Boss Family.